Selamatpagi bapak.. Apakah media tanam untuk tanaman hias dalam pot yg terdiri dari campuran tanah, sekam mentah, sekam bakar, pupuk kandang kotoran kambing dan ingin di tambah EM4, harus selalu difermentasi dulu.. atau bisa langsung ditanami.. Berapa perbandingan yg benar untuk campuran bahan bahan tersebut.. Terima kasih
TipsMembuat Campuran Tanah yang Baik Untuk Media Tanam di Dalam Pot. Cara membuat media tanam pada pot pun relatif mudah dan bisa dilakukan oleh kamu sendiri di rumah. Akan tetapi untuk membuat campuran media tanam yang bagus tentu harus memperhatikan banyak hal. Tanah ringan + kompos/pupuk kandang + sekam padi (1:1:1) Tanah ringan
2 Cocopeat. Cocopeat merupakan media tanam Hidroponik yang terbuat dari Sabut Kelapa, Cocopeat merupakan media tanam yang memiliki daya serap Air yang cukup tinggi dan memiliki PH yang relatif stabil sehingga sangat bagus untuk pertumbuhan akar. akan tetapi penggunaan Cocopeat ini biasanya dicampurkan dengan media lain separti Sekam Bakar
Cocopeat sekam bakar, pupuk kendang, dan kompos dengan perbadingan 4:3;1;3; Sekam bakar, pupuk kendang, pasir malang dengan perbandingan 3:3:4; Racikan diatas tentu bukan pakem harga mati. Karena kombinasi media tanam yang bisa kita gunakan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi dimana kita memelihara aglaonema kesayangan kita.
Mediayang digunakan bisa menggunakan campuran tanah, sekam bakar, dan pupuk kandang atau hanya sekam bakar saja. Penyemaian ini bertujuan untuk memudahkan tanaman jagung untuk tumbuh menjadi kecambah. Masukkan benih ke dalam tempat semai atau polybag sementara. Tiap polybag bisa diisi belasan benih atau sesuai kebutuhan. Tutup benih dengan
Caramembuat media tanam aglonema 1. Untuk satu pot aglonema berukuran kecil, siapkan sekam bakar sebanyak dua bagian dan tanah sebanyak satu bagian. 2. Masukkan satu gram pupuk daun ke media tanam sekam dan tanah. 3. Aduk media tanam sekam dan tanah yang dicampurkan pupuk daun secara merata. Jangan sampai menggumpal. 4. Apabila media tanam
Sekamadalah limbah padi yang dihasilkan dari bekas penggilingan beras, dan sangat bermanfaat sebagai campuran media tanam. Ada dua jenis sekam, yakni sekam mentah dan sekam bakar (arang sekam). Arang sekam adalah sekam mentah yang dibakar terlebih dahulu sampai gosong setengahnya atau seluruhnya.
Sekambakar / arang sekam media tanam hidroponik Sekam bakar memiliki banyak manfaat , baik di dunia pertanian maupun untuk kebutuhan industri , para petani memanfaatkan arang sekam sebagai penggembur tanah , bahan pembuatan kompos, media semai dan media tanam . arang sekam dbuat dari pembakaran tak sempurna atau pembakaran parsial sekam padi. bahan baku arang sekam bisa didapatkan dengan
Sekamdigunakan sebagai media tanam karena mempunyai beberapa karakteristik seperti mudah mengikat air, tidak mudah lapuk serta tidak mudah mengggumpal. Sekam padi memiliki manfaat, Diantaranya yaitu: 1.Memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan porositas. Campurkan sekam padi bersama media tanam (terutama untuk pot/polybag).
Mediakemasan + sekam bakar + pasir (3:3:1) 3. Media kemasan + sekam mentah (1:1) 4. Media kemasan + sekam bakar (1:2) 5. Media kemasan + pasir (5:1) Namun perlu diketahui, media tanam kemasan belumlah sempurna. Untuk itu setelah 1 minggu tanaman ditanam, perlu pemberian pupuk kandang secukupnya yang ditaburi di atas media. Bambang Purnomo
HtYAC. Sekam merupakan salah satu bahan sampingan hasil pertanian yang diperoleh dari kulit luar padi setelah proses penggilingan. Sekam memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai keperluan, baik dalam industri maupun pertanian. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai sekam, mulai dari definisi, manfaat, hingga potensi adalah kulit luar padi yang terlepas saat proses penggilingan. Setelah terpisah dari gabah, sekam seringkali tidak dimanfaatkan dan menjadi limbah pertanian. Namun, limbah ini ternyata memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai Bakar Sekam Untuk Media TanamSekam adalah salah satu limbah pertanian yang seringkali tidak dimanfaatkan secara optimal. Padahal, sekam memiliki potensi untuk dijadikan media tanam yang berkualitas tinggi. Salah satu cara untuk memanfaatkan sekam adalah dengan mengolahnya menjadi media tanam. Salah satu cara yang paling umum dilakukan adalah dengan membakar sekam. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara bakar sekam untuk media tanam secara Sekam Sebelum membakar sekam, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Pertama-tama, pastikan bahwa sekam yang akan digunakan adalah kering dan bersih dari kotoran dan serpihan lainnya. Jika sekam yang digunakan basah atau kotor, maka hasil bakarannya tidak akan Wadah Bakar Setelah sekam siap, langkah selanjutnya adalah memilih wadah bakar. Wadah yang digunakan bisa berupa drum atau bak logam. Pastikan bahwa wadah yang digunakan cukup besar untuk menampung sekam yang akan dibakar. Wadah yang cukup besar juga memastikan bahwa sekam bisa dibakar secara Api Sekam harus dibakar dengan api yang cukup besar dan kuat. Pastikan bahwa api sudah disiapkan dengan baik sebelum sekam dimasukkan ke dalam wadah bakar. Gunakan kayu atau bahan bakar lainnya yang dapat membuat api cukup besar dan Sekam ke Dalam Wadah Bakar Setelah api sudah siap, langkah selanjutnya adalah memasukkan sekam ke dalam wadah bakar. Pastikan bahwa sekam terdistribusi secara merata di dalam wadah bakar. Jangan menumpuk sekam terlalu tinggi atau terlalu padat, karena hal ini bisa menyebabkan bakaran menjadi tidak Suhu Saat sekam sudah dimasukkan ke dalam wadah bakar, pastikan bahwa suhu tetap stabil dan tidak terlalu tinggi. Jangan biarkan suhu terlalu tinggi, karena hal ini bisa menyebabkan sekam terbakar secara tidak merata dan hasilnya menjadi tidak baik. Jika suhu terlalu tinggi, maka api bisa diredam dengan Sekam Matang Proses pembakaran sekam membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, pastikan bahwa sekam terus dipantau selama proses pembakaran berlangsung. Setelah sekam sudah matang, maka api bisa dimatikan dan biarkan wadah bakar sampai suhunya cukup dingin untuk Sekam Setelah sekam sudah matang dan dingin, maka langkah terakhir adalah menyimpannya dengan baik. Sekam yang sudah dibakar bisa disimpan dalam wadah tertutup yang bersih dan kering. Pastikan bahwa wadah yang digunakan benar-benar bersih dan kering, sehingga sekam tidak terkontaminasi oleh kotoran atau Nutrisi SekamSekam memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, terutama serat dan mineral. Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang terkandung dalam sekamSerat Sekam memiliki kandungan serat yang tinggi, yaitu sekitar 40-50%. Serat yang terkandung dalam sekam terdiri dari serat kasar dan serat halus. Serat kasar terutama berfungsi sebagai pengikat air, sedangkan serat halus berperan dalam membantu Sekam juga mengandung mineral yang cukup tinggi, terutama kalium, natrium, kalsium, dan magnesium. Kandungan mineral ini berguna untuk mendukung pertumbuhan Sekam mengandung karbohidrat dalam bentuk pati, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber Sekam Untuk Media TanamSekam adalah bahan sisa hasil dari penggilingan padi, yang sering diabaikan dan dianggap sebagai limbah. Namun, ternyata sekam memiliki potensi sebagai media tanam yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa keuntungan menggunakan sekam sebagai media Murah dan Mudah DidapatkanSalah satu keuntungan utama menggunakan sekam sebagai media tanam adalah harganya yang murah dan mudah didapatkan. Kebanyakan petani memiliki akses ke sekam dalam jumlah besar, karena sekam adalah limbah yang dihasilkan dari produksi padi. Selain itu, harga sekam jauh lebih murah dibandingkan dengan media tanam komersial seperti cocopeat atau tanah. Dengan menggunakan sekam sebagai media tanam, petani dapat menghemat biaya produksi dan meningkatkan keuntungan Ketersediaan NutrisiSekam mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dengan baik. Secara khusus, sekam mengandung nitrogen, kalium, dan fosfor, yang merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, sekam juga mengandung unsur hara mikro seperti besi, mangan, dan tembaga. Nutrisi ini tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman, sehingga tanaman tumbuh dengan sehat dan Menjaga Kelembaban TanahSekam memiliki kemampuan untuk menyerap dan mempertahankan kelembaban tanah. Hal ini sangat penting untuk tanaman, terutama pada musim kemarau atau saat cuaca panas. Dengan menggunakan sekam sebagai media tanam, tanah akan tetap lembab dan tidak cepat kering. Selain itu, kelembaban tanah yang optimal juga membantu mempercepat pertumbuhan akar Struktur Tanah yang BaikSekam memiliki struktur yang ringan dan poros sehingga memungkinkan sirkulasi udara dan air yang baik. Hal ini memungkinkan tanah tetap aerobik, sehingga mengurangi kemungkinan tanah menjadi anaerobik yang dapat merusak pertumbuhan tanaman. Tanah yang terlalu padat dan berat akan menghambat pertumbuhan akar tanaman, tetapi dengan menggunakan sekam, tanah menjadi lebih poros dan memungkinkan akar untuk berkembang dengan Mengurangi Penggunaan PestisidaSekam mengandung silika yang dapat membantu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit. Selain itu, dengan menggunakan sekam sebagai media tanam, petani dapat mengurangi penggunaan pestisida dan fungisida karena tanaman akan menjadi lebih kuat dan tahan terhadap serangan hama dan Ramah LingkunganMenggunakan sekam sebagai media tanam merupakan langkah yang ramah lingkungan karena mengurangi limbah dan memanfaatkannya kembali sebagai bahan berguna. Selain itu, sekam juga dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang merusak Sekam Untuk Media TanamMeskipun sekam memiliki beberapa kelebihan sebagai media tanam, namun ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dalam menggunakan sekam sebagai media tanam1. Kurangnya Ketersediaan Nutrisi PentingMeskipun sekam mengandung nutrisi penting untuk tanaman, namun kadar nutrisi tersebut tidak selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman secara optimal. Hal ini dikarenakan sekam cenderung memiliki pH yang tinggi dan nutrisi yang terkandung di dalamnya tidak mudah tersedia bagi itu, kadar nitrogen yang terkandung dalam sekam juga relatif rendah. Padahal, nitrogen adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Oleh karena itu, penggunaan sekam sebagai media tanam perlu dikombinasikan dengan pupuk tambahan untuk memastikan bahwa tanaman mendapatkan nutrisi yang Tidak Stabil dalam Menahan AirSekam memiliki sifat yang cukup unik dalam menahan air. Pada awalnya, sekam cenderung menyerap air dengan cepat dan menahannya dalam jangka waktu yang singkat. Namun, setelah beberapa waktu, sekam cenderung menjadi kering dan tidak dapat menahan air dengan ini dapat menyebabkan masalah dalam pertumbuhan tanaman, terutama pada musim kemarau. Tanaman yang tumbuh pada media tanam yang tidak stabil dalam menahan air akan mudah mengalami kekeringan dan tidak tumbuh dengan Kurangnya Ketersediaan OksigenSekam yang digunakan sebagai media tanam cenderung padat dan sulit untuk ditembus oleh udara. Hal ini menyebabkan kurangnya ketersediaan oksigen bagi akar tanaman, yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan karena itu, penggunaan sekam sebagai media tanam perlu dikombinasikan dengan bahan lain yang dapat membuat media tanam lebih porus dan dapat ditembus oleh udara, seperti arang sekam atau bahan organik lain yang bersifat Rentan terhadap Serangan Hama dan PenyakitSekam yang digunakan sebagai media tanam cenderung rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Hal ini disebabkan oleh sifat sekam yang mudah terurai dan menjadi tempat berkembang biak bagi mikroorganisme itu, penggunaan sekam yang tidak steril dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan hama dan penyakit pada tanaman. Oleh karena itu, sebelum menggunakan sekam sebagai media tanam, sebaiknya dilakukan sterilisasi terlebih dahulu untuk mengurangi risiko terjadinya serangan hama dan penyakit pada Bakar Sekam Untuk Media TanamKandungan Nutrisi SekamKeuntungan Sekam Untuk Media Tanam1. Murah dan Mudah Didapatkan2. Ketersediaan Nutrisi3. Menjaga Kelembaban Tanah4. Struktur Tanah yang Baik5. Mengurangi Penggunaan Pestisida6. Ramah LingkunganKekurangan Sekam Untuk Media Tanam1. Kurangnya Ketersediaan Nutrisi Penting2. Tidak Stabil dalam Menahan Air3. Kurangnya Ketersediaan Oksigen4. Rentan terhadap Serangan Hama dan Penyakit
Sekam adalah lapisan pelindung pada bulir padi-padian yang mana banyak dijumpai dalam bentuk limbah. Sekam ini bisa dijumpai dalam hampir semua tanaman biji-bijian atau rumput-rumputan. Di dalam penerapannya, sekam ini dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak maupun dibakar untuk dijadikan media tanam. Sekam dengan banyak keunggulan ini bisa Anda temukan di sawah-sawah yang usai dipanen atau Toko Pertanian terdekat. Sekam bakar adalah hasil pembakaran sekam padi dalam kuali atau di atas tungku pembakaran dalam jangka waktu tertentu hingga sekam berwarna hitam. Warna hitam berasal dari pembakaran yang tidak sempurna karena adanya penyiraman air terhadap bara sekam sebelum bara menjadi abu. Hasil pembakaran tersebut bisa Anda manfaatkan sebagai sekam bakar untuk media tanam. Biomassa adalah istilah yang digunakan sebagai penamaan senyawa organik yang berasal dari tanaman budidaya maupun sampah organik. Biomassa dapat dijadikan sumber energi alternatif dengan bahan baku yang dapat renewable atau dapat diperbaharui. Sekam bakar untuk tanaman dinilai dapat mengemburkan tanah, bahkan sering digunakan sebagai pengganti pupuk. Cara Membuat Sekam Bakar Tanami Membuat Tungku Pembakaran Tungku pembakaran untuk membuat sekam bakar bisa berupa benda berbentuk silinder atau drum. Anda bisa menggunakan drum bekas yang sudah dibersihkan. Buat lubang di permukaan atas drum. Buat lubang-lubang kecil di dinding drum secara acak, pahat ke arah luar. alas pada bagian bawah dengan plat seng untuk nantinya mempermudah pengambilan arang sekam. Buat api unggun seukuran diameter silinder/drum Anda bisa menggunakan bahan bakar berupa kertas, kayu bakar atau daun kering Timbun ruang pembakaran dengan sekam padi kering yang sudah disiapkan Aduk hingga bagian yang masih berwarna coklat dapat menghitam secara merata Setelah sekam berubah warna menjadi hitam seluruhnya, siram dengan menggunakan air Jemur sekam bakar hingga kering Kemas dengan menggunakan karung Kandungan Sekam Bakar Organik Tanami Sekam bakar Tanami mengandung zat-zat sebagai berikut. SiO2 52% C 31% Fe2O3 K2O MgO CaO MnO Cu, meskipun dalam jumlah yang sedikit. Manfaat sekam bakar Tanami Sebagai media tanam sekam bakar sangat baik untuk tanaman. Manfaat sekam bakar Tanami ialah sebagai berikut. Dapat menggemburkan tanah Mengikat unsur hara pada tanaman Memperbaiki tingkat keasaman tanah. Selain itu, terdapat pula manfaat sekam bakar untuk tanaman yakni memiliki kandungan silika yang dapat memperkuat daun sehingga daun-daun menjadi lebih tegak dan memperkuat tanaman serta mendorong perkembangan sel-sel tanaman. Cara Penggunaan Sekam Bakar Tanami pada Tanaman Penggunaan sekam bakar praktis dan cukup sederhana. Siapkan sekam bakar dan pot berisi tanaman Campurkan sekam bakar dengan media tanam lain jika dibutuhkan, seperti cocopeat atau kotoran hewan. Tuang sekam bakar atau campuran media tanam ke dalam pot Selesai Keunggulan Sekam Bakar Tanami Keunggulan dari media sekam bakar Tanami adalah Mampu memperbaiki struktur tanah Tanaman lebih kuat terhadap serangan hama atau penyakit Mampu memperbaiki kualitas tanah yang buruk akibat bahan kimia Kemasan bersih Harga terjangkau Sekam bakar banyak manfaat untuk tanaman. Kombinasi yang tepat antara sekam bakar, cocopeat dan nutrisi lain mampu menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Anda bisa mengunjungi Toko Tanami untuk mendapatkan sekam bakar berkualitas dengan harga sekam bakar terbaik. Anda juga bisa mendapatkan produk berkualitas dari Tanami lainnya seperti cocofiber dan cocohusk. Anda bisa langsung melakukan transaksi dan barang siap kirim ke kota Anda. Apakah sekam bakar baik untuk tanaman? Sekam padi adalah hasil sampingan dari penggilingan padi. Sekam bakar merupakan sekam padi bakar yang sangat baik untuk tanaman. Sekam bakar untuk tanaman dapat menggemburkan tanah, dan mengikat unsur hara pada tanaman. Manfaat sekam bakar yang lain adalah dapat memperbaiki tingkat keasaman tanah. Kandungan silika yang terdapat pada sekam bakar akan memperkuat daun sehingga daun-daun menjadi lebih tegak dan memperkuat tanaman serta mendorong perkembangan sel-sel tanaman. Anda dapat membaca artikel sekam bakar lebih lanjut di Artikel Kami Apa itu media tanam sekam bakar? Sekam bakar atau sekam padi bakar adalah hasil sampingan dari penggilingan padi atau sekam padi yang dibakar, hasil dari pembakaran sekam padi dalam kuali tanah atau di atas tungku pembakaran dalam jangka waktu tertentu hingga sekam berwarna hitam. Warna hitam berasal dari pembakaran yang tidak sempurna karena adanya penyiraman air terhadap bara sekam dengan air sebelum bara menjadi abu. Hasil pembakaran tersebut adalah sekam padi bakar, bisa Anda manfaatkan sebagai media tanam. Manfaat sekam bakar untuk tanaman dapat mengemburkan tanah, digunakan sebagai pengganti pupuk. Anda dapat membaca artikel sekam bakar lebih lanjut di Artikel Kami Apakah sekam bakar harus dicampur dengan tanah? Sekam bakar tidak harus dicampur dengan tanah, tanaman dapat tumbuh meski tanpa tanah dan hidup di atas sekam padi bakar, karena adanya kandungan unsur hara yang baik bagi tanaman pada sekam bakar. Sekam bakar dapat juga dicampur dengan tanah dan menjadi kompos. Tanah merupakan media tanam yang penting bagi tumbuhan. Namun, tidak semua tanah bersifat subur dan menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan untuk tumbuh optimal. Sehingga sekam bakar dapat dicampur dengan tanah untuk memberikan nutrisi bagi tanah. Anda dapat membaca artikel sekam bakar lebih lanjut di Artikel Kami
cara membuat sekam bakar - gambar Membuat Sekam Bakar Yang Benar Untuk Media Tanam Sekam bakar adalah limbah yang diperoleh dari hasil bekas gilingan padi lalu dimanfaatkan sebagai media tanam. Meskipun sekam padi sering dianggap limbah, tetapi dengan pengolahan yang benar, sekam bakar bisa digunakan sebagai media tanam. Dalam dunia pertanian, sekam bakar ini sering dipakai untuk menggemburkan tanah, bahkan sering diolah menjadi pupuk kompos. Disamping itu, pemanfaatan ini berfungsi untuk mengurangi limbah padi tanpa harus membuangnya begitu saja. Cara membuatnya melalui proses pembakaran tidak sempurna parsial dari sekam padi. Manfaat Sekam Bakar Terdapat beberapa manfaat sekam bakar untuk media tanam. 1. Menjaga Struktur Tanah Tetap Gembur Pemakaian sekam bakar sebagai campuran media tanam ternyata dapat menjaga struktur tanah supaya tetap gembur. Karena sekam bakar ini memiliki porositas yang tinggi dan juga ringan. 2. Menjaga Unsur Hara Sebenarnya setiap hasil pembakaran akan menghasilkan banyak pori-pori yang bentuknya besar namun tetap ringan, begitu juga dengan sekam bakar. Pemakaian pori-pori ini bermanfaat untuk mengikat dan juga menyerap unsur hara. Disamping itu, pori-pori juga sebagai tempat perkembangbiakan mikroba atau mikroorganisme yang baik bagi pertumbuhan tanaman. 3. pH Tanah Menjadi Meningkat Sekam bakar ini mempunyai nilai pH yang cukup tinggi, yaitu sekitar 8,5 sampai 9. Oleh karena itu, sekam ini sangat cocok dimanfaatkan pada tanah yang bersifat asam untuk meningkatkan pH tanah. 4. Dapat Menyerap Racun Biasanya, tanah mempunyai beberapa racun dan juga penyakit yang dapat merusak dan mengganggu pertumbuhan tanaman. Tetapi tidak usah khawatir, dengan menggunakan sekam bakar sebagai media tanam, racun ini akan diserap dan diisolasi. 5. Mengatasi Tanah Rusak Akibat Bahan Kimia Sekam bakar dipercaya dapat mengatasi tanah yang rusak akibat bahan kimia. Kalian hanya perlu memasukkan atau mencampurkan sekam bakar ke dalam tanah yang rusak karena bahan kimia. 6. Sirkulasi Udara Media Tanam Terjaga Supaya pertukaran udara pada tanaman terjadi dengan baik, kalian perlu menambahkan sekam bakar pada media tanam. Dengan begini, sirkulasi udara tanaman menjadi lancar. Fungsi Sekam Bakar Sekam bakar mempunyai manfaat untuk memperbaiki struktur biologi dan kimia di dalam tanah. Sekam tersebut juga bisa untuk meningkatkan porositas tanah, membuatnya lebih gembur, dan juga juga menyerap nutrisi dengan baik. Tanah yang gembur menjadi media tumbuh organisme hidup yang bermanfaat untuk tanaman, contohnya cacing tanah. Disamping itu, beberapa penelitian menyebutkan jika sekam bakar ini dapat berfungsi sebagai absorban. Absorban ini berfungsi untuk menekan jumlah mikroba patogen serta logam dalam kompos, sehingga tanah terbebas dari zat kimia yang merugikan tanaman. cara membuat sekam bakar - gambar Cara Membuat Sekam Bakar untuk Media Tanam Alat dan bahan Kompos atau tungku kayu bakarKuali tanahPengaduk kayuSekam padi sesuai kebutuhan Cara Membuat Sekam Bakar Langkah pertama masukkan sekam padi ke dalam kuali letakkan kuali tadi di atas api kompor, lalu panaskan sekam selama dua lakukan pengadukan sekam setiap satu menit sekali, lakukan sampai warna menjadi diaduk selama 30 menit dan sekam menjadi hitam, maka sekam bakar tersebut sudah matikan api kompor dan diamkan supaya suhu sekam turun. Nah, itu tadi cara membuat sekam bakar yang benar untuk media tanam. Semoga bermanfaat dan jangan lupa bagikan postingan ini.